Monday, April 4, 2011

07 Sepucuk surat lusuh

Hari ku
dijamah hari.
melalui hari-hari ini 
hatiku
sembilu duka.

ku buka peti memorabila
meliburdiri
mengubat jiwa

mengisi sebuah kekosongan

lalu yang ku temu
sepucuk surat lusuh
dari sejarah remaja
kandungnya tiada puitis kata
tetapi intinya cukup menggores
ingatan.

lalu yang ku temu
sepucuk surat lusuh
lima tahun usianya
yang membawa pesan
tentang 7 pemuda
yang bernaung pada
hari esok

pada salah seorang
pengirimnya mewarnakan hijau
bertuah pemuda yang hatinya 
amat bertaut pada masjid
dirinya diwarna gusti putri.

surat lusuh
ku simpan kembali
demikian
langkah kakiku
dipandu bintang semalam
demikian
bibirku tersuging
diukir pari-pari semalam

Usamah gelar nama,
di anjungnya
ku labuhkan sauh
hati seribu luka
ku dagangkan.


Masjid Usamah, Wangsa Maju.
3.04.2011

No comments:

Post a Comment