Hari ku
dijamah hari.
melalui hari-hari ini
hatiku
sembilu duka.
ku buka peti memorabila
meliburdiri
mengubat jiwa
mengisi sebuah kekosongan
lalu yang ku temu
sepucuk surat lusuh
dari sejarah remaja
kandungnya tiada puitis kata
tetapi intinya cukup menggores
ingatan.
lalu yang ku temu
sepucuk surat lusuh
lima tahun usianya
yang membawa pesan
tentang 7 pemuda
yang bernaung pada
hari esok
pada salah seorang
pengirimnya mewarnakan hijau
bertuah pemuda yang hatinya
amat bertaut pada masjid
dirinya diwarna gusti putri.
surat lusuh
ku simpan kembali
demikian
langkah kakiku
dipandu bintang semalam
demikian
bibirku tersuging
diukir pari-pari semalam
Usamah gelar nama,
di anjungnya
ku labuhkan sauh
hati seribu luka
ku dagangkan.
Masjid Usamah, Wangsa Maju.
3.04.2011
No comments:
Post a Comment